
DUMAI, TEMPORIAU.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si menghadiri sekaligus membuka Rilis Inflasi Kota Dumai Bulan Mei Tahun 2024 dan Pengendalian Inflasi TPID Kota Dumai.
Gelar rilis inflasi Kota Dumai tersebut dibuka di Ruang Command Center Diskominfo Pemko Dumai, Senin (3/6/2024).
Rilis Inflasi Kota Dumai Bulan Mei Tahun 2024 dan Rakor Pengendalian Inflasi TPID Kota Dumai merupakan agenda rutin yang dikeluarkan setiap bulannya di tanggal 1 dilaksanakan secara daring.
Sekda Kota Dumai H. Indra Gunawan, SIP, MSi menyampaikan ada 5 komoditas yang menyumbang inflasi untuk periode bulan Mei tersebut.
“Inflasi ini bisa terjaga dan terkendali dan jangan sampai menggeroti ekonomi masyarakat dan kita kendalikan agar jangan menganggu masyarakat untuk ekonominya, untuk itu ada tim yang akan mengendalikan inflasi tersebut,” ujarnya.
Sekda Dumai itu juga berharap inflasi tersebut dapat terjaga dengan baik dan pengendalian inflasi dilaksanakan berupa insentif yang bisa digunakan untuk masyarakat.
“Nanti kita dengar berita inflasi statistik dan teman-teman dapat memberikan saran pendapat untuk yang sudah dilakukan dan akan dilakukan”, imbuh Indra Gunawan.
Oleh karena itu, Indra menghimbau dengan berharap untuk ikut memantau pergerakan estimasi pergerakan barang untuk di hari-hari besar dan tertentu dan komoditi yang rentan terhadap kondisi saat ini.
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Dumai, Drs. Morhan Tambunan, M.Si, dalam paparannya membenarkan rilis statistik inflasi yang akan dijelaskan tersebut untuk bulan Mei.
“Kita lihat dari indek harga konsumen dari bulan Januari sampai Bulan Mei terjadi kenaikan untuk bulan Mei dari 0,70 persen. Inflasi ini masih di dominasi di makanan minuman dan tembakau”, ujarannya.
Kata Morhan Tambunan lagi menjelaskan, kalau diperhatikan kondisi inflasi di tahun 2024 dan 2023 dapat di lihat grafiknya masih sama untuk tahun 2024.
“Harapan kita ini dapat menurun, kita bandingkan posisi bulan mei tahun 2024 dan tahun 2023 andil inflasi yaitu daging ayam ras, sedangkan di tahun 2024 yaitu, cabai merah,” jelas Morhan.
Sumber : diskominfo
Editor : Tambunan